Aku terbangun dengan membuka mata perlahan-lahan berharap aku sudah
dirumah, masih gelap batinku. Apakah aku belum dirumah? Jantungku berdetak
kencang, aku sembunyikan badanku dalam selimut yang basah dengan keringatku.
“Anto.... bangun
bangun hey bangun!!!!” kudengar suara perempuan memanggilku. Aku langsung
terbangun dan duduk di tempat tidur. Aku masih dalam kegelapan, sekarang hanya
sinar putih yang menyinariku dari atas yang aku tidak tahun dari mana sumbernya
karena saat ku lihat ke atas, mataku kesilauan akan cahayanya. Lantas dari mana
suara itu? Aku terkaget-kaget ketika lampu neon menyala satu persatu didepan
tempat tidurku membentuk sebuah lorong. Aku melihat diujung sana, dua orang
yang sudah tua berpasangan seperti suami istri. Perlahan mereka mendekatiku
hingga aku bisa melihat wajah mereka ketika mereka sampai diujung tempat
tidurku. Ekspresiku hanya tercengang, tak percaya. Mereka bukan orang yang aku
kenal, namun mereka ternyata tidak sendiri. Dibelakang mereka, ada seorang anak
kecil laki-laki yang menundukan wajahnya.
“Kalian siapa?”
tanyaku.
Pandangan mereka
kosong, dan anak kecil itu masih menundukan wajahnya. Mereka tak merespon
pertanyaanku. Anak kecil itu, berjalan mendekatiku dan tentu aku sangat
ketakutan. Tiba-tiba dia memalingkan wajahnya ke arahku dan berteriak kencang.
Aku kaget ketakutan melihat wajahnya. Segera aku menutup badanku dengan
selimut. Gemetar aku dibuatnya, wajahnya hanya punya satu mata dan hidung yang
rusak. Aku takut, mereka ada disekitarku sekarang. Aku mengintip perlahan-lahan
kesekitarku, betapa terkejutnya aku mereka didepan mataku. Kami bertatapan
langsung mata-ke mata. Aku loncat dari tempat tidurku dan berlari karah
manapun. Aku melihat ke belakang, mereka mengejarku namun mereka tak berlari
melainkan berpindah tempat secara cepat. Aku berlari secepat yang aku bisa,
agar mereka tak bisa menangkapku. Di kegelapan yang abadi, aku melihat ada
seberkas cahaya putih. Aku berlari ke arah sana.
Saya mencoba membuat cerpen gothic dimana akan selalu ada ketakutan yang akan ditimbulkan. Nantikan part-part lainnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar